Buku “The Real Guilty Pleasures” bisa dibeli di Shopee & Toped. link di Bio. Buku “Mujahid Film: Usmar Ismail” bisa pesan di hello.blooks
@gmail
.com dan toped.
Pernahkah kalian nonton Film Indonesia yang saking bagusnya jadi bikin nangis?
Atau yang bikin kita termenung lama dan punya efek dalam, sampai filmnya terus dipantengin hingga credit title berakhir?
Ulasan Nosa Normanda soal film “Selesai”:
Paragraf dua berbunyi: “To the point saja, film Selesai penting untuk belajar soal bikin film jelek, dan tidak penting untuk ada. Ini peringatan buat semua filmmaker pemula di Indonesia, yang…”
Yang suka dengan “Eksil”, silahkan tonton Di Balik Rupa: dokumenter pendek, tentang imajinasi dan kreativitas penata make-up film G30S/PKI, Subarkah Harisarjana seputar film itu.
“Yuk kita bikin film horor”, kata Arifin C Noer, sutradaranya, kpd Barkah.
kata ilmu hermeneutika,teks (incl film) akan menjawab sesuai dgn kedalaman penanya.
Makin cerdas pertanyaan,makin cerdas teks menjawab.
Kl penonton punya byk referensi,dia akan menafsirkan teks dgn kaya makna.tiap penonton memproduksi makna masing2.
Kl cetek, ya apa boleh buat.
Nggak, kata siapa? Eh asal lu tau ya, ni Film sama kok kayak drakor. Memang sekedar hiburan saja, sodara-sodarii. Iya itu tentang cewek ngerokok. Udah gitu aja. Seumum itu 😂🤭
Fenomena "Matinya Kepakaran" tampak di depan mata. anti-intelektual, anti kritik merajalela. Ustadz Aswaja, yg belasan tahun belajar di pesantren,dibantai oleh org2 yg belajar kemarin sore.
Paslon 02 abai & lecehkan protes Guru Besar.
fans sebuah film tak rela filmnya dikritisi
JANGAN SEBAR LINK FILM INDONESIA ILLEGAL (sebuah utas)
(1)Beredar viral daftar tautan film2 Indonesia.Pdhl tak semuanya legal aka bajakan.gmn menyikapinya?gmndgn film2 yg susah diakses?
Utas ini membahasnya & menyatakan pentingnya bikin daftar link film legal & gratis/murah
Kajian Male Gaze dalam sinema sudah ada lama. Yg dikenal,mungkin sejak Laura Mulvey menulis "Visual Pleasure and Narrative Cinema " di jurnal Screen, 1975. Dan sejak itu jadi bacaan klasik di matkul teori film.
Dalam konteks Indonesia, ditambahi dgn "State Ibuism"-nya...
utas
Ya Allah, karuniai aku kesehatan hingga mampu menunaikan salah 1 amanah terbesar yang Kau berikan padaku: Anakku.
Maka perpanjanglah usiaku setidaknya hingga aku kelak bisa menikahkan putriku,dan/atau menghadiri wisuda S1-nya dgn penuh kebanggaan.Dan/atau melihatnya berdikari
Jadi inget Yasmin Ahmad waktu saya wawancara 2007:
“Tetapi jika saya ditanya mengapa saya membuat film, ada tiga alasan: Agar memahami Tuhan dengan lebih baik, agar memahami diri sendiri lebih baik lagi, dan untuk menghibur orang tua saya dan teman-teman….
(Lanjut👇🏼)
(Not so) Indonesia’s Hidden Gem on Netflix:
A thread.
#1
Usmar Ismail’s Tiga Dara (1957) aka Three Sisters.
A gate to Usmar’s film world.
My take on the movie:
BTW, maaf kalau sudah pada tahu. kalau dari sini bisa ke situs masing-masing tokoh perfilman: Asrul Sani, Djajakusuma, Arifin C Noer Misbach, Sofia WD, Christine Hakim, USmar Ismail, Idris Sardi, Sophan Sophian, Benyamin Sueb, Djamaluddin Malik (lanjut...)
Mubi tentu pilihan utama sinefil, etapi —maaf numpang norak—nothing compares TUBI. Gratis lagi!
Bbrp kategorinya udah bikin kepincut.
Italian Giallo!
Nemu banyak hidden gem, termasuk film Indonesia! (Gue spill di bawah).
Lanjut jadi utas ya.
Trims
@hikmatdarmawan
yg infoin.
Bisakah ekosistem film Indonesia sehat dan maju dengan atmosfir anti kritik, termasuk yang hinggap di kalangan penonton dan penggemar film?
Bisa, tapi mati.
Halo semua.
Pendaftaran Sayembara Menulis Kritik Film Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) sudah dibuka.
Silahkan cek persyaratannya di sini:
Deadline: 5 September 2024.
Utas👇🏼
Boleh jadi konflik Palestina-Israel bukanlah konflik agama.Banyak orang Palestina yang non-muslim yg berjuang buat negerinya.
Tapi ini lebih dari itu, sih.Ini sebuah perjuangan melawan negara yang penjajah, pelaku State-Terrorism,Rasisme dan Apartheid modern pelanggar HAM.
Unduh gratis "E-Book Sayembara Menulis Kritik Film DKJ". Memuat 10 karya tulis terbaik dari Sayembara Penulisan Kritik Film DKJ tahun ini.
Free download:
HAMKA & Sayyid Quthb nulis tafsir Quran di penjara. Pramudya jg nulis tetralogi Buru di penjara. Kuntowijoyo nulis buku2nya hy dgn 2 jari telunjuk. Tan Malaka nulis Madilog di pelarian.
No excuses.
Jangan menulis di waktu luang.
Tapi luangkan waktu buat menulis
#notetoself
Banyak orang tanya, mengapa dalam kurun satu tahun ini aku jarang publish tulisan? Singkatnya karena berada di kampus toxic (UMM)—gedung jelek, dosen jarang masuk, birokrat penjilat, dll—itu sungguh menguras tenaga.
Iseng-iseng coba tes SNBT, eh lolos, bye kampus durjana (UMM).
Saya lagi menyelami arsip2 terkait Suzanna. Ndilalah...itu membuat saya merasa pengetahuan saya tentang Suzanna cetek banget ;p.
Banyak trivia2 faktual yang saya baru tahu!
Nanti deh di-spill dimari yak.
Film-film yang kurang begitu beruntung dalam nominasi FFI, tapi layak untuk lebih diapresiasi:
Tali Mati
This is not A love Story
Pulau Plastik
Aum
A Perfect Fit
Some of my favorite Indonesian movies on Disney Hotstar.
A thread
#1
Eliana, Eliana (2002).
One of Riri Riza’s best works.
Part of I-Sinema movement.
I chose to analyse this movie (& Garin’s Rindu Kami Pada-mu) for my master thesis at Universiteit van Amsterdam
Free download:
Kalau Kementerian Kebudayaan jadi dibuat (dipisah dengan Pendidikan dan Ristek), maka saya tidak bisa memikirkan nama kandidat menterinya selain:....Hilmar Farid!
Today is very special. Today in year 606, Fatimah Azzahra—the daughter of Prophet Muhammad and the wife of Imam Ali the last of Rightly Guided Caliphs (Khalifah Rasyidah)—was born in Mecca, 20 Jumadil Akhir, 5 years before her dad was chosen to become the Last Messenger of God.
@odydc
Tapi agamawan di film2 Orba hampir tidak pernah hadir sebagai tokoh utama. Biasanya hanya hadir di akhir acara. Hanya sekadar checklist aturan terpenuhi. Filmnya, ya, rata2 ya "sekuler2"
Beda dengan film2 Ruqyah 2020an, ustadz-nya menjadi karakter utama.
Yang lbh terlihat..👇
Paling malas kl ad yg komen pk kata kunci “waras”, “akal sehat”, “mikir!”. Apalagi yg terang2an bilang “dungu”. Gak peduli pendukung 01 atau 02, sama saja. Apa tak bisa kita berdialog tanpa (saling) merendahkan? Mampukah kita mencontohkan “fatsoen politik” pada generasi muda?
Kalau kamu, apa harapanmu untuk masa depan ekosistem riset di Indonesia? Yuk, sampaikan dengan reply atau quote tweet ini.
___
#ScienceLeaders
#CollaborativeFuture
Alhamdulillah!
Buku yang susun dgn Esha Tegar Putra akhirnya rilis versi cetaknya.
Buku bertajuk “Posisi, Reposisi, Revitalisasi: 55 Tahun Dewan Kesenian Jakarta” (2023) ini bagian dari Seri Wacana DKJ terbitan
@JakArtsCouncil
Bisa diunduh gratis:
Utas👇🏼
Selamat Jalan, Prof. M. Alwi Dahlan, MA, PhD
(Guru Besar Departemen Ilmu Komunikasi UI, Menteri Penerangan 1998).
Penulis skenario "Tiga Dara", "Harimau Tjampa", terlibat dalam "Tamu Agung". bukunya diadaptasi jd film "Djendral Kantjil"
InsyaAllah husnul khatimah.
Lahul fatihah
Kalau saya sih tetap berpegang pada kaidah dasar kritik film:Tonton dulu filmnya hingga tuntas. Baru bisa kita analisa,beri penilaian,ambil kesimpulan
Sekacrut apapun trailernya, sesebal apapun asumsi awal kita, separah apapun posternya.
Tahan dulu.Berlaku untuk semua jenis film.
Indonesia's National Film Month just started.
For those who want to (re)read about Usmar Ismail (Our Father of Cinema), you can pre-order "Mujahid Film: Usmar Ismail".
There are 5 articles written in English.
A Thread
1. Introduction to Usmar Ismail.
Usmar for Beginner.
Wah
@FISFiC
alias Fantastic Indonesian Short Film Competition sudah 10 tahun aja, gak kerasa, euy. Besok mau bikin utas ah, berbagi tautan film2 pendek pemenang dan finalisnya (tentu link yg legal dong).
#fisfic
Pantengin akhir pekan ini!
Sepertinya film meta (film tentang film) tertua di Indonesia yang pernah saya tonton adalah; “Lagi-Lagi Krisis” (Usmar Ismail, 1955).
Ada adegan2 pembuatan film, lengkap dengan studio besarnya.
Dan pembahasan2
soal anak wayang (kru film) yang diasosiasikan negatif.
Komedi bernas!
website bermanfaat bagi produksi film.
1) Tanda Pemberitahuan Pembuatan Film (TPPF) oleh Kemendikbud()
wajib hukumnya. proses 2-3 hari kerja.
hal lain: surat rekomendasi impor film,surat ket pencatatan film
utas (termasuk gmn sewa bandara buat syuting):
Catat tanggalnya.
Btw, saya sudah pernah mencuit, kan ya, bahwa top 3 film Indonesia terbaik 2021 versi saya yang saya tonton tahun ini adalah:
Yuni,
Seperti Dendam,
Penyalin Cahaya.
Slh 1 kisah plg subversif/berani dlm sejarah film Indonesia.Bahas soal tabu, pushing dline.Tetap bgaya film B. Asal sabar di paruh pertama (homage to sexploitation 1990an/sinetron tengah malam Lativi).Bkn film bg semua org.
Film terbaru
@kolongsinema
di
@FlipFlopTv_id
(gratis)
20 Sutradara Film Indonesia yang meraih perolehan penonton terbanyak sepanjang masa
Disclaimer:
*Data diambil tidak semua film yang mereka sutradarai (yang kurang dari 100ribu penonton)
*Data sampai Akhir Maret 2024
Film (Indonesia) tentang film (film meta) sebelum “Jatuh Cinta seperti di Film2” dan “Setan Alas!”:
⁃Humba Dreams
⁃Janji Joni
⁃Aum!
Sedikit di “eliana, Eliana”.
Sebentar, dipikirin lg😅💪🏼
Percayakah kalian bahwa kebaikan akan dibalas berlipat-lipat,khususnya jika dilakukan saat diri kita jg sdg pas pasan?Saya br aj pinjemin uang teman yg terdampak COVID19, dlm hitungan jam dapat kabar kalau transferan honor saya yang sudah lama macet, akhirnya cair. Alhamdulillah
Zinetflix 2022
@NetflixID
beredar 30 Maret 2022, dalam bentuk cetak, dan gratis.
Diisi para penulis handal.
Saya nyumbang tulisan “(Mati Suri) Perfilman Indonesia Dekade 90an)”.
Bisa didapat dimana? Pantengin terus ya. Detilnya menyusul.
#HariFilmNasional
Tetiba jadi ingat UU 33/2009
Pasal 10
(1) Pelaku kegiatan perfilman dan pelaku usaha
perfilman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
wajib mengutamakan film Indonesia, kecuali
pelaku usaha impor film.
Pasal 32
(lanjut di bawah, ini yang paling penting)
Kampanye "ayo ke bioskop, untuk memulihkan perfilman Indonesia". Lalu, Spiderman datang menggusur kuota layar Yuni dan Seperti Dendam.... Kalau memasalahkan ini lagi, lantas dibilang naif. Gak ngerti gimana industri bekerja.
Pret.
“Gadis Kretek” tlh buat standar series di Indonesia jd lbh tinggi.
Perlu usaha lbh kenceng, u/ menyainginya.
Kl semua berlomba2 dlm ningkatin mutu,yg diuntungkan penonton & seluruh elemen ekosistem perfilman.
Smg di JFW 2024, series ini akan dpt saingan2 yg mumpuni jg
💪🏼💪🏼💪🏼
Sebentar lagi akan beredar dan ada diskusi2nya dari buku “Tilas Kritik: Kumpulan Tulisan Rumah Film 2007-2012”, disunting oleh saya dan
@hikmatdarmawan
bag dr Seri Wacana Sinema, Komite Film Dewan Kesenian Jakarta. Tebalnya lebih dr 1600 halaman. Tunggu tanggal mainnya.
… mampu memberikan perspektif dengan wawasan yang lebih luas. Dulu ada beberapa penulis di dan beberapa kritikus film sekarang yang tiap baca, saya merasa dapat wawasan lebih, walaupun isinya kritikan yang keras terhadap film saya karena…
"Dua Garis Biru dan Bagaimana Jikalau" via
@pabrikultur
<-- tulisan saya tentang "Dua Garis Biru". Selamat
@ginaSnoer
@duagarisbiru
@zaraJKT48
dkk, tidak saja filmnya bermutu, tapi juga telah tembus sejuta penonton!
Baru dapat kabar dari
@igaksatrya
, bahwa situs sudah hidup kembali!
Ini website penting sekali, karena ada data jumlah penonton film, di samping artikel dan esai perfilman Indonesia.
Lesgoooo
Btw, Jakarta Film Week buka kesempatan untuk submit :
1) proposal ide cerita ke Jakarta Film Fund (cerita ttg Jakarta, 1 dr 3 tim ber-KTP atau kartu pelajar DKi. (Deadline 12 Sept)
2) Kompetisi,termasuk film pendek& animasi pendek (deadline 30 Sept)
@fajarnugros
setahuku sebenarnya, yang menjadi pertanyaan publik adalah: itu 3 bulan bansos dirapel pencairannya jadi satu, menjelang pencoblosan. di bulan yang bukan semestinya dicairkan. cmiiw.
@HabisNontonFilm
@pandji
Kalau di Belanda dan Inggris, bioskop2nya jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh lebih oke daripada Indonesia. Sangat amat jauh.
Programmingnya, misalnya ada khusus untuk anak2,lansia,program tematis. Byk arthouse cinema dgn film2 keren yg g melulu Hollywood. Lanjut di bawah👇🏼
…Ketika membuat film, kita harus melupakan ttg festival-festival itu, karena nantinya akan tidak jujur. Karena hanya menuruti selera juri di festival. Saya membuat film karena ingin lebih memahami Tuhan dan diri sendiri, bukan ingin lebih memahami juri-juri di festival.”
Link👇🏼
Film "Ali dan Ratu-Ratu Queens" (Netflix) asyik banget.
Kehidupan diaspora Indonesia, surat cinta buat New York, chemistry antar pemain, OST ciamik, bernuansa Madani, pulak.Gak bisa nahan haru.
Kayaknya perlu ditulis agak panjang, nih.
Adegan favorit : Thanksgiving dinner.
Dear Colleagues
*[CALL FOR PAPERS]*
School Of Design, Binus University
proudly presents:
Indonesian Journal of Visual Culture, Design, and Cinema
✒️ TOPIC
Design Communication Visual
Interior Design
Animation
Fashion Design
Cinema, Movie and Film
A thread
@cinemuach
Film “Pesantren” ini semacam “ sekuel tak resmi” dari “Negeri di bawah kabut”. Krn ada karakter anak2 di film ini yg lanjut ke pesantren ini.
Dan, selain lomba komika, penafsiran gendernya jg keren.pemimpinnya perempuan, dan jd lokasi konperensi ulama perempuan Indonesia.
What a very powerful and very important film!
Not just a movie, it is potentially a social movement.
Tahniah
@ginaSnoer
dan semua cast & kru “Like & Share”.
Park City, Jan 2011.Sundance,tengah malam, salju2, bela2in nonton dokumenter “Corman's World: Exploits of a Hollywood Rebel”. Pas belum main,gue liat kyknya ada yg gw kenal, duduk di dpn. Gw sok akrab:”are you bong jonon-ho?”.Dia ngangguk.lgsg gw minta ttd di buku acara.
Kalian punya pengalaman menarik nggak ketika sedang nonton film? Entah nonton di rumah atau di bioskop? Misal lucu, aneh, horror atau apa aja deh yang menarik wqwqwq. Cerita dong 🤔
#TanyaSinefil
Ini dia daftar film pendek Indonesia yang bisa diakses online, gratis, dan legal.resmi:
karya Joko Anwar, Ifa Isfansyah, Edwin, Ariani Darmawan, FISFIC dll.
Kalau ada yang mau kasih masukan tambahan link, silahkan isi kolom komentar di blognya ya.
Trims.
I am currently working on a syllabus for a new course at Binus's Film Department: Audience and Fan Culture. One of my favorite research interests.
So excited!
Yasmin Ahmad’s “Rabun”, “Mukhsin”, and “Talentime”, can be accessed from Indonesia’s Netflix since mid December.
Simply one of the Best cinematic moments of 2020.
Lahal Fatihah....
Our paper on film tourism is out!
Imanjaya, E., & Anggraini, S. N. (2022). For the sake of film pilgrims and film travellers: The impact of “Laskar Pelangi” & Ada Apa Dengan Cinta?2” on local economies. Film Economy. Retrieved February 9, 2023, from …
Sayembara Menulis Kritik Film
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2023
Pengiriman Karya:
7 April-26 Mei
Link: (atau scan barcode di e-flyer). Karya ditulis antara Januari 2022 hingga Mei 2023.
Hadiah
#1
: Rp 15 juta
#SayembaraMenulisKritikFilmDKJ
#KomiteFilmDKJ
My new collection in my personal library.
Interviews with filmmakers in Southeast Asi, including Laos and Brunei.
Indonesia is represented by Juan Mayo, Mouly Surya, and Nia Dinata.
Cant wait to read and write a book review.
Bing Slamet pernah cuekin kritikus Salim Said /d ia wafat (1
Thn). Gegara Film “Bing Slamet Koboi Cengeng”,film terlaris thn itu,diulas jelek.
Bing Slamet: ulasannya tdk mempertimbangkan kl film itu laris.
Salim Said: film bagus belum tentu laris, film laris belum tentu bagus
Indonesian Journal of Visual Culture, Design and Cinema, Vol. 1 No. 1 (March 2022) is out!
Including 2 papers on film studies.
Free download:
Organized by School of Design, Binus University.
A thread.
Slh 1 hal penting semalam adalah: Raam Punjabi meraih lifetime achievement. Ini penting terkait politik selera yang lbh inklusif dan pengakuan film2 B sbg bagian sah dr sejarah sinema Indonesia.
semoga ada waktu buat menuliskannya.
berikutnya: Gope Samtani
“Disrupsi dan Politik Selera pada film Indonesia” oleh Ekky Imanjaya
Semacam catatan akhir tahun saya seputar sinema Indonesia.
Selamat tahun baru, semua!
Semoga kita semua sehat dan sukses selalu sepanjang 2019.
Some of my favorite Indonesian movies on Disney Hotstar:
#3
Kala/Deadtime (Joko Anwar (2007).
Noir approach, Femme Fatale, and Javanese folklores
One of Joko’s best films.
A new cult is being made.
Akhirnya rilis juga darassinema edisi perdana yang akan mendaras film dan perfilman. Episode
#1
: “Noda Ranjang Membekas” (Amer Bersaudara, FlipFlopTV, 2021, 38 menit).
Semoga istiqomah secara berkala.
Amin.
Selamat menyimak.
Di malam ganjil Ramadhan ini, mari hadiahkan alfatihah u/ kawan2 & panutanku.
Silahkan kalau mau ikut nitip doa untuk lainnya,sebut nama2 mrk di komentar.
Ila ruhi
Denny Sakrie
Yasmin Ahmad
Veda Amritha
“Yayat” Tomu
Gayuh Chibi
Ade Paloh
Cak Nur
Gus Gur
Kuntowijoyo
Alfatihah
Just found hidden gems: Many classical films by Youssef Chahine (Egypt) dan Elia Suleiman (Palestine) (Netflix) & Pedro Almodovar (Spain,KlikFilm)! (tips:search their full name in the OTTs).
BTW, Chahine's "Destiny" (Ibnu Rushd/ biopic) is amazing!
Berisik amat timeline gue.
Mungkin sudah saatnya ada gerakan relaksasi dalam bersinema—perluasan dan modifikasi dari “relaksasi beragama”?
Relax, it’s just cinema…
#notetoself
Iseng ah.
Umur 35 kalian ngapain?
Pas saya ultah ke 35, 2008,saya br aj lulus S2 Kajian Film di Universiteit van Amsterdam, mendarat di KL nengokin istri yg S2 di UKM.
Kami kuliah S2 biaya sendiri.
Alhamdulillah tanpa merepotkan ortu:
Caranya:
Saya jual rumah dan…
(lanjut 👇🏼)
Film Indonesia dengan latar Rusun/Rumah Susun (bukan apartemen).
Pengabdi Setan 2.
Fiksi.
Cintaku di Rumah Susun.
Mengejar Matahari.
Me vs Everybody.
Something in the Way.
Pocong 2.
Apalagi ya?
Ayo ikutan Sayembara Menulis Kritik Film DKJ
@JakArtsCouncil
deadline kiat mendekat!
Hadiah ketiganya aja Rp 10 juta.
Berikut alur dan persyaratannya.
Pengiriman karya via link:
Good luck!
Penting!
Yasmin Ahmad’s Mualaf, available on Netflix!
Saya ngulas film ini, “Brian dan Sepasang Gadis Ronin”. Ada di buku “Mencari Film Madani”: silahkan unduh gratis.
📢 PSA: The Convert/Muallaf-nya Yasmin Ahmad udah ada di
@NetflixID
. Not a lot of movie makers could perfectly capture the essence of a complex dynamic between religion, race, & family with such subtlety and tenderness like her. PLEASE watch it 😭🥺💖