CTO GovTech Edu, 2x VPE unicorns, AI/ML PhD dropout | Lead 200+ person team building tech for 🇮🇩 | Somehow in Fortune's 40 under 40 list | Opinions my own
Personal update: vertigo sarafku genap setahun bulan ini
Setelah di-plan dari Nov 2023, per Juli kami akan transisi role CTO GovTech Edu ke
@MuhammadGhifary
agar aku fokus ke kesehatan 🙏🏽
GovTech's mission for 🇮🇩 is still going strong 💪🏽
Link with more elaboration below 👇🏽
Real count situs KPU sudah mulai up via , sejauh ini ~5.6% suara masuk.
Webnya smooth sekali, bisa drill down sampai kecamatan & TPS.
Apresiasi bagi yang bangun & integrate ITnya. Kemarin2 sempat kuatir bermasalah, tapi di Hari-H sepertinya cukup baik. 🫶🏽
Dulu di IF ITB, ada teman yang ga bisa nyalain komputer & kalkulus.
Tapi dia ngga nyerah. Pelan2 belajar & minta ditutor. Sering oprek2 di labkom karena ngga ada PC/laptop.
Fast forward 18 years later, she's at Google.
Don't u ever tell me kemampuan koding ga bisa dilatih. 🔥
Nemu ini di r/indonesia semalam. Same vibes dengan alumni LPDP yang ngga mau balik ke Indonesia setelah lulus kuliah.
"Kecuali Indo kasi gw kerjaan baik baru gw wajib buat balik"
You signed the contract; you know the terms. Kalau ngga niat penuhi terms tersebut, jangan diambil.
Aku mulai terapi Ozempic untuk diabetesku sejak bulan lalu.
Sejauh ini berat badan sudah turun 6.5 kg 🥲
Biayanya 2.5 juta untuk 4x suntik, suntiknya seminggu sekali dan bisa suntik sendiri di rumah.
Apakah banyak yang tertarik untuk bahas atau mau tanya2 terkait terapinya? 🤔
Ozempic ini benar2 lagi happening di amrik. Mega best seller. Obat pengurus badan yg terbukti valid scra saintifik. Pil ajaib bagi yg mau turun badan dg cepat.
Yg bkin Novo Nordisk - produsen insulin terbesar dunia dari Denmark.
Saham Novo Nordisk meroket gara2 Ozempic.
Bagi yang anggap 3.5M itu banyak untuk sistem IT se-Indo, itu ngga banyak 😬
KawalPemilu share tadi pagi kalau cloud cost mereka ~60 juta/hari, padahal baru ~3% TPS
Kalau Sirekap punya cost usage sama, 3.5M habis dalam seminggu, jadi kebayang seberapa mereka harus berhemat 😭
Sirekap dibuat tahun 2020. Kerjasama dengan ITB.
JANGAN salahin mereka dulu, karena nilai proyeknya—at least dari available public data—hanya Rp 3,5 milyar. Buat scale 800rb TPS.
Pengadaan website kabupaten juga bisa lebih mahal dari ini.
See: MOU gambar terakhir.
Pas dulu balik ke Indo setelah kerja lama di Belanda, CEO diam2 nanya ke aku, kenapa sering berantem pas meeting 😆
Rupanya gaya frontal confrontation yang aku kebiasa di Belanda itu dianggap gaya ngajak ribut kalau di Indo, padahal aku simply expect di-pushback fair & square 😆
Barusan miting ama client di NL
I think your slide is non sense, how could this and then that…
🙂↕️ wkwkwkwkw
Abis tu debat jelasin
I can see where you come from, but …
Kemarin2 banyak cerita pindah LN, sekarang kebalikannya yuk 👀
Di kantor lama, kami pernah ajak 1 engineer Google balik ke Indo. Kami offer 70 juta/bulan, tapi dia decline & ambil startup Indo yang offer >85 juta/bulan 🫠
Kerjalah di luar sampai dapat offer balik seperti itu 🫡
I rarely share this, but I have a personal "never-hire list" to remind me of profiles I will never consider hiring.
Yes, including that guy who got fired from AWS a week ago.
Today, I added another name to the list. SH is not a joke. I don't need people like him on my team.
Jadi VP Engineering di usia 30 tahun 🙋🏽♂️
Perusahaannya jadi unicorn 1.5 tahun kemudian dan 2 tahun setelahnya divisiku tumbuh jadi 650 engineering folks 🙏🏽
Ngga pernah tuh nemu Heads yang bentak Heads lain atau anak buahnya, aggression has no place in workplace settings 👋🏽
so FK dan engineering diumur kurang 30 tahun berapa banyak yg jadi head dept?
FK, jelas lagi spesialis
Engineering? ga ada ga mateng kurang dari 30 mimpin divisinya
Berapa bulan lalu mintan pernah bentak head dept yang isinya anak engineering semua beliau sendiri umur 45 😂
Beberapa waktu lalu aku dinner dengan CTO startup mid-size. (~400 engineers) Satu topik yang beliau tanya adalah tentang tech reorganization. (teams & process)
Dengan consent beliau, banyak catatan menarik dari diskusinya yang sayang kalau tidak di share. 👇🏼🧵 (Feat. Jeff Bezos)
@moviemenfes
Setelah Voldemort kalah barulah Harry ada waktu untuk ke vault ortunya di Gringotts, ambil uang yang banyak, dan pergi ke dokter operasi plastik.
Thanks for sharing Rosa. Untuk bantu yang lain, aku share juga CVku serta tips2 ketika diinterview (dan lolos) Facebook.
- Recruiternya yang approach & minta CVku lewat dia, jadi aku ngga tahu screeningnya manual atau via ATS
- FB approach aku untuk leadership position, jadi
Deciding to stay with my mom when I was eight and my parents had a divorce. She had almost nothing, dad took away most of the wealth.
Hunger was a familiar friend, but it taught me kindness like no other.
To all broken home kids out there: stay on course, it will get better. 🙏🏼
@primawansatrio
Respect. Pria sejati adalah yang punya prinsip berpartner dua arah dalam hidup dengan pasangannya, bukan yang punya ego machismo dan ngga sudi2an hanya karena dia cowok. 💪🏼
Last year I thought about moving to SG as an expat. Talked with citizen friends, PRs, and even some HNWIs. Here are my conclusions:
1. You must be a millionaire to expect SG to be a good retirement place.
2. People earning S$200K+ are feeling outpriced & emigrating.
Those who
A growing number of young, educated Indonesians, drawn by generous scholarships and attractive job prospects, are renouncing their citizenship to become Singaporean. This won't bode well with Indonesia's goal to transform into a developed nation by 2045.
Saranku begini untuk CV entry-level tech talents:
1⃣ Wajib aware ada ribuan orang dengan profil yang sama seperti kamu
2⃣ Dengan mindset tersebut,
#1
goal is to stand out from the crowd
3⃣ Fokus showcasing your experience, potential, or both
Jadi gimana? Coba poin2 ini 👇🏽
▶️
"Software engineers Indo kemahalan"
Survey berikut bicara lain, gaji software engineers Indonesia salah satu yang terendah di dunia.
Padahal mediannya sudah 10 juta, 75th percentile 25 juta.
India yang terkenal "murah" saja ~2x lipat Indonesia.
Source:
@nmonarizqa
Bacanya bukan cewek semakin liberal, cowok semakin konservatif bukan?
Cewek liberal semakin banyak, cewek konservatif semakin sedikit.
Cowok liberal semakin sedikit, cowok konservatif semakin banyak.
I blame the likes of Andrew Tate for poisoning the minds of our young men 😤
Aku baru gagal menegakkan salah satu prinsipku sebagai CTO: "Sebisa mungkin hindari lembur" 🫠
Timnya Dr.
@MuhammadGhifary
perlu migrasi ribuan sistem, pre-mortem menunjukkan perlu dikerjakan sepanjang weekend 🤖 Baiklah 💪🏽
Tapi, kenapa sih sampai anti lembur? Satu 🧵panjang 👇🏽
@worksfess
Aku baru lihat ini 12 jam kemudian, jadi entah reply ini terkubur atau tidak. Untuk sender: aku bisa bantu mock interview dimana aku bisa kasih tips bagaimana bisa improve performa interview kamu dan skillset apa yang perlu di improve ke depannya. Reply if interested.
Ini kesalahan persepsi yang sering muncul. Sirekap & KawalPemilu punya 2 tujuan berbeda.
Sirekap tujuannya meminimalisir vote tampering, e.g., risiko ada yang manipulasi surat suara ketika otw ke rekapitulasi manual.
Mereka perlu gather & record data langsung di TPS, supaya ada
@ferrykoto
@ainunnajib
@KPU_ID
Padahal mesin KawalPemilu ini cuma dikerjakan oleh beberapa relawan, dalam waktu beberapa hari, dan memakan pajak rakyat sebesar Rp 0,- (nol) rupiah.
Sedangkan SIREKAP?
Sekedar memastikan bahwa total suara per TPS tidak lebih dari 300 suara saja tidak bisa.
Ini gimana QC nya?
Seorang CEO startup lokal curhat ke aku bahwa dia sering bingung value dari tech debt yang timnya bawa itu apa.
Akhirnya dia approve beberapa rekues out of courtesy, tapi struggle untuk balance vs business needs.
Sounds familiar?
Ini tips aku untuk CEO (dan tim teknologi)👇🏽
"Mudik 5 tahun sekali"
Ini bakal lebih kena kalau di rephrase jadi berikut:
"Kalau ortu sudah umur 60an, cuma ada kesempatan 2x ketemu lagi sampai usia harapan hidup mereka habis"
Tidak selamanya tinggal di luar negeri itu otomatis lebih enak daripada di Indonesia.
tapi mudik 5 taun sekali, kangen keluarga cuma bisa nangis, kalo sakit makin kerasa sendirian 🤧
jangan kemakan bacotan diaspora gajelas nyuruh keluar negeri dapet gaji mepet kecuali
I lost both my mom and my dad when I was in my 20s.
Neither left me with any inheritance in their passing.
The summer of '08, when I graduated, was the last time they gave me any money.
I've been a self-made man ever since.
To those in similar plights: we can do this. 💪🏼
semangat bagi kalian semua yg perintis bukan pewaris.
1. kerja keras
2. belajar hal baru terus
3. selalu monitor goal tiap bulan
4. berani ambil resiko
5. jangan pernah menyerah
Skills mismatch ini riil. Sepanjang karir, aku personally interview ratusan kandidat programmers Indo, did thousands of hiring decisions, dan nerima belasan ribu CV.
Kami ngga ada age/gender discrimination, kantor lama juga budgetnya unicorn, tapi >70% kandidat skillnya lacking.
Bangun sistem teknologi yang resilient bagi setengah juta concurrent users itu.. kompleks 😬
Berikut "cerita dari medan perang" kami, gotong royong dengan tim2 pemerintah, scaling up sistem AN sampai 1 juta user harian 🚀 (>5x larger than some unicorns!)
Di kantor lama ada production crash yang tim engineersnya (all mid-levels) struggle berhari2 tapi ngga berhasil resolve.
Karena sudah lewat SLA, di escalate jadi emergency dan jadi bisa tarik principal engineer dari tim lain untuk bantu2.
25 menit kemudian issuenya resolved. 🤓
Selalu penasaran, sejago apa sih principal engineer di perusahaan teknologi besar?
Salah satunya ini: liat ada latency bertambah, tiba-tiba nemu backdoor yang dipasang di sebuah library yang widely-used di seluruh dunia.
Me? I wouldn't have even thought to profile sshd.
@Adtarie
Been there, done that. Always went with
#1
hands down. Never hire brilliant jerks, mereka bakal bawa net-negative saja ke tim kita. (e.g., turning the whole culture toxic and driving out good performers)
We can coach slow performers, but no one wants to work with toxic ones.
Bagi teman2 yang sedang euforia paska debat, aku ingin kindly remind saja kalau yang kita lihat di timeline X masing2 itu sudah dirancang secara algoritma untuk jadi echo chamber 🙏🏽
Mayoritas opini seperti setuju dengan kita, tapi bisa jadi mayoritas Indonesia berbeda lagi. Jadi
Ini sering ada yang tanya.
Aku share POV manajemen startup ya, kenapa ada yang sampai budget 16 juta untuk engineer, padahal ada yang bisa digaji UMR.
Penting supaya tahu gimana gaji bisa cepat naik 📈
Dan bukan karena "ikut2an doang/kejar burn rate", alasannya rasional kok 👇🏼
@adam_ardiansyah
@ibamarief
sebenarnya overprice atau tidak itu ditentukan dari apa. kalau startup bisa dapat engineer dengan umr, kenapa harus bayar 16 jt. sesimpel ikut2an doang atau ngejar burn rate duit investor atau ada alasan logis/rasuonal yg lain yg kita gatau
@ezash
STAR interview, aku suka tanya "What's the most complex problem you ever handled in your professional career and why do you consider it the most complex one? Please maintain confidentiality when sharing the problem with us."
Artikel ini jadi diskusi menarik di circle saya. Reddit menagih ~Rp3.6 per API call dia. Jatuhnya Rp300 miliar per tahun untuk apps dengan ~700K active users saja.
Di Indo, banyak startup yang punya jutaan active users. Apakah cost untuk tech memang semahal itu? A short 🧵:
Minggu lalu ada prod emergency, satu service tiba2 100% CPU, elevated error rates, triggering automated alerts 😱
Dalam hitungan menit, tim kumpul di war room & decide emergency upscale. Selesai rollout & service restored within 19 minutes👏🏽
All good? Tidak semudah itu Ferguso,
I can't hire freshgrads (due to minimal YoE stipulation in our contract) nor interns (due to potential conflict of interests since we're the one building gov's internship platform) but for my next venture I definitely want to pair seniors with high potential freshgrads.
Why?
Menurutku jalan tengah "perseteruan" antara Designers dengan Engineers adalah lewat bangun Design System yang jadi jembatan antara keduanya.
Design system mempermudah rancangan dan implementasi lewat reusable components. Berikut contoh design system di tempat kami sekarang 👇🏽
I'm a software guy. Solusi MCAS di 737 MAX itu software solution to correct a hardware design flaw. (larger engine placements making the plane more prone to stall)
Software can fix a lot of wonderful things, but it will never fix the underlying design flaw itself.
Ini kenapa
Benarkah 737 Max sudah aman? Perubahan apa saja di 737 Max yang membolehkannya terbang?
Dalam post mengenang 5 tahunnya kejadian 737 Max-8 Lion Air JT610 PK-LQP, ternyata masih banyak yang masih merasa takut naik 737 Max.
Kalau masalah trauma, wajar, dan untuk banyak orang yang
Banyak yang komentar kualitas engineers Indo lebih rendah, jadinya "wajar" gajinya kecil atau perusahaan cari engineer luar.
Kind reminder kalau dulu kami satu2nya yang bangun unicorn dengan 100% Indo tech talents. Setelah jadi unicorn, baru punya budget untuk hire tech expats.
"Software engineers Indo kemahalan"
Survey berikut bicara lain, gaji software engineers Indonesia salah satu yang terendah di dunia.
Padahal mediannya sudah 10 juta, 75th percentile 25 juta.
India yang terkenal "murah" saja ~2x lipat Indonesia.
Source:
Sedikit tambahan terkait kutu loncat dari POV manajemen. Sebenarnya ngga selalu setiap loncat bikin gaji naik drastis 👇🏽
1⃣ Compben specialist di perusahaan2 aware & bisa baca track record kutu loncat.
HR pernah rekomendasi aku untuk kasih 0% increase seorang kandidat, soalnya
Gw ada opini pribadi soal “kutu loncat”.
Gw pribadi bakal reluctant ngehire so-called “kutu loncat”. Kenapa?
Bukan masalah loyalitas. Tp decision making.
Kalo keseringan pindah kerja, lo tuh gk bisa liat impact kerjaan lo ke customer, bisnis, dan tim.
Shock your followers with facts about you:
1. Dari keluarga broken home. Mom & dad got into a very messy divorce when I was nine.
2. Lost both mom & dad when I was on my 20s.
3. Got zero inheritance, 100% self-made by necessity.
4. Broke after grad with only €40 to my name.
Shock your followers with facts about you:
1. Dari SD-SMA jadi dancer, bahkan waktu SMP pas pensi 2x juara. Hobi cover dance gituu
2. Kuliah jurusan teknik informatika, tp males bgt ngoding. Klo kerja kelompok bagian penulisan 🤣🥲
3. Lulus kuliah telat wkwk
4. Ga pernah magang
Seperti mimpi rasanya melihat life's work sekian tahun terakhir masuk ke dokumen resmi negara. (Perpres 82/2023)
Dari Perpres ini, masih banyak kementerian & lembaga lain yang butuh bangun teknologi berkualitas.
Bagi experienced tech folks yang mau bantu2, stay tuned ya! 🚀
@AsahPolaPikir
Kalau sama persis semua fiturnya, 80-100 miliar, ~12 bulan, ~200 tech talents. Plus 100 miliar lagi untuk akuisisi perusahaan lisensi e-money, dan sekitar 40 miliar untuk biaya infra/cloud setahun pertama.
Kalau untuk ride hailing saja, sekitar 25 miliar, ~9 bulan, ~50 talents.
Beberapa waktu terakhir aku revisi career growth model untuk CTO org, simplify kompetensi2 apa saja yang perlu dikembangkan (dari 24 jadi 9 saja!) supaya naik level sebagai engineer/SQA/manager/head.
Mulai besok kita bahas satu persatu ya, feedback & input are very welcome 🙏🏽
Nambahin data point, gajiku di 2008 dulu 3.5 juta, jadi programmer Java juga, tapi buat lokasi di Bandung.
Banyak yang bilang "tapi kan itu 3x UMR." Itu ngga salah sih, tapi waktu itu teman2 freshgrads di O&G gajinya 11-14 juta, di FMCG/MNC 7-8 juta.
Kok bisa? Menurutku karena
15 tahun lalu, lulus kuliah, melamar sebagai programmer Java di sebuah software house di Jakarta. Keterima (tapi nggak gw ambil karena pertimbangan lokasi). Gajinya 3.2 jt plus dapat makan siang.
Ya, dulu jadi programmer memang bukan pekerjaan menjanjikan.
5 matkul tersusah selama kuliah :
- Olahraga (wkwk 😅 supaya dapet A mesti lari 1.6km pace <=5, super hard for me at that time)
- Basis Data Non Relasional
- Sistem Basis Data
- Struktur Data
- Sistem Operasi
Bicara tentang AI vs. Artists, ga bisa pakai emosi, kita perlu pakai data dan pragmatisme.
Research shows the economic threat of AIs is already happening🚨
Revenue creative freelancers turun 5%-15% sejak GPT rilis, dan makin turun seiring AI makin bagus.
Jadi gimana?
Ga
@codingfess
Dari semua tech talents yang mengaku programmers atau software engineers, >50% backend engineers dan >70% frontend engineers sebenarnya hanya bisa copy-paste, dan mereka kebingungan + menyerah kalau kodenya disuruh solve problem level sederhana sekalipun. (e.g., FizzBuzz)
Kejadian awal minggu:
- Proyeksi traffic & load test: 150 req/s
- Kenyataan traffic hari pertama: ~500 req/s 🫠
Bottleneck2 bermunculan, banyak halaman melambat.
That's okay, mari kita kumpul di war room!🔥Join untuk belajar bagaimana baiknya handle production issues. 👇🏼
Repeat after me.
AI 👏🏽 engineers 👏🏽 are 👏🏽 just 👏🏽 backend 👏🏽 engineers 👏🏽 using 👏🏽 AI 👏🏽 stack.
AIs are now so commoditized that for 98% of AI use cases there's no need to establish a whole new role specializing in building AI-powered services. 🤖
Untuk semua tech leads, kita perlu paham bahwa ada consicous dan unconscious bias against female tech talents, dan kita perlu proactively support dispelling this bias and provide safe space for everyone in our org.
Dua hal yang efektif dari pengalamanku:
1. Have strong female
I can't stay silent any longer with this. Ga cuma 1x diremehin, dlu bbrp kali ada di DM & skrg malah di comment public. WHO HURTS YOU BRUH? LOL
My first rep for this anon: "Julid amat lo baru gitu doang, gmn klo gue share kyk income yg udh diraih dari awal karir sampe skrg" 😌🫢
Fun fact: location-based service itu system design question aku pas onsite interview di Facebook London 😄
Pas aku coba pertanyaan sama di interview2 kantor lama di Indo, semua (including seniors) cuma bisa jawab "pakai Elastic/Redis" dan ngga ada yang bisa rancang dari nol 😩
Story time! Awal2 karir aku perlu bikin app yang compare 2 CSV @ ratusan ribu trx, untuk ensure trx A ada di B juga.
Ngga hanya cek match, tapi juga cek apakah ada >1, jadi perlu full scan & O(n^2) 📈
String comp lambat. Coba2 generate hash as int dan compare int tersebut, 10x
Underlying hashtable adalah array. Penjelasan di wikipedia ini cukup oke.
Btw, saya tiba2 penasaran, ada yg mengalami key collision ngga ya di dunia nyata? Debugging nya pasti setengah mati 😁😁😁
Thanks for the well wishes. Aku sudah di Jakarta lagi dan dengan diagnosis yang (hopefully) jelas.
Dari kedua MRI yang dilakukan, dokter2 Singapura rule out:
- Tumor
- Kanker
- Stroke
- Aneurysm
Quite an encouraging news.
Jadi apa ya? Ternyata ada kaitannya dengan Long COVID.
Here we go. Sat set banget dokternya. 😍 Langsung schedule 2 jenis MRI berbeda siang dan sore ini juga.
Good news: sepertinya bukan inflamasi syaraf yang diduga dokter Indo.
Bad (?) news: MRInya untuk stroke. 🥲
Libraries are not magic wands. Banyak konteks dan asumsi yang digunakan untuk setiap jenis library. Using libraries blindly without knowing what those libraries actually do in their underlying algorithm is a recipe for building sub-par tech.
Case in point, taken from real
@ibamarief
@codingfess
Problem-nya beda. Di backend, utk hal2 tsbt sudah ada maintained libraries siap pakai. Ngapain reinvent the wheel?
Problem utama di-backend jaman now mostly adl latency.
Gw milih backend dev yg mampu bikin query sql efisien drpd yg bisa sorting algorithm.
If you run or influence hiring in a company, please always go with
#1
.
Never hire brilliant jerks. They will only bring net negatives to your whole org. (e.g., spread out toxicity, drive out good performers)
We can coach slow talents, but no one wants to work with toxic ones.
Lebih prefer mana?
1- orang yg personalitynya nice, tp not really capable on delivering a great job (slow, maybe deliver 70% okay most of the time)
2- orang yg personalitynya bad (toxic, bossy), but he can handle the job and deliver a great result (85-95% score of the time)
Engineers perlu investasi waktu untuk paham konsep2 bisnis seperti ini.
Sangat bahaya kalau kita anggap duduk di menara gading & fokus ke hal2 teknis saja cukup untuk pertumbuhan karir.
Aku expect senior engineers ke atas untuk bangun pemahaman kuat terkait users/businessnya.💰
menghitung CAC itu memang tricky, ketika interviewing posisi yg diharapkan tau CAC, saya sendiri prefer untuk tidak pakai pilihan ganda untuk tau cara berpikirnya dan biar tidak melewatkan candidate yg sekedar salah karena terjebak pertanyaan. Apalagi kurang clear yg dimaksud
Someone's tech team forgot to put their static files on CDNs 😅 Tolong yang kenal tim sana colek dan kasih tahu supaya reroute pathnya ke CDN cache dulu
PDF visi misi capres-cawapres.
PDF yang bawah kupikir koneksi ku yang bapuk, yang link pertama langsung kebuka padahal. Ternyata yang lain ngerasain hal yang sama juga.
@trisamsulR
@Adtarie
From the manager's perspective:
- Set clear and unambiguous short-term targets
- Lay down several foundational principles to guide them in achieving said targets
- Elaborate what went well and what we expect them to improve
- Do weekly 1:1 on their progress
- Have their work
Ini analisis terbaik yang aku temui tentang salah scan surat suara, kudos
@A_Pangeran
🙌🏽
Dari 102 ribu TPS yang dianalisa, 3% punya anomali data (jumlah suara > total suara) dan ini terjadi merata di semua paslon. Ketika anomali2 di takeout, distribusi suara tetap sama.
Ini
@nabiylarisfa
Really really hoping mbaknya masak Indomie di rumah sehingga Rishi Sunak cium aromanya sampai ketagihan Indomie dan jadi akrab sama diplomatic mission kita di sana dan kasih favors ke Indonesia in exchange of disuplai Indomie asli dari Indo terus2an
#IndomieDiplomacy
Aku ngga sreg dengan positioning FE & BE se-akan2 sebagai dua pihak yang bertentangan.
Sure, API di backend yang bagus itu domain-driven.
Tapi pada akhirnya percuma kalau domain rapih2 tapi experience user lambat karena perlu banyak API call terpisah, misalnya.
Sure,
Hard disagree that QA is a dead-end job.
I've been evolving QA orgs for up to 1000+ person tech teams in my career. They remain indispensable for the high quality of tech we deliver to our users.
The key is to avoid the mistakes of most tech companies in organizing their QA👇🏽
I am going to make a very strong and unpopular opinion on this
QA is a dead-end job. Or at least as dead as COBOL programmer
Learn something else, fast. Before your salary outgrow your skill and you become unhireable
Will happen to other jobs as well (even arguably programmer)
Tech folks, follow this at your own risk. Sepuluh tahun kemudian kalian akan kebingungan kenapa karir kalian di bidang Tech ketinggalan jauh dibandingkan mereka² yang terus mau belajar above and beyond "matematika level SD."
Pertama2, kita perlu equalize dulu perspektif "ngga bisa ngoding" itu yang kaya gimana.
Ini bukan soal bisa invert binary tree atau engga, misalnya, tapi ini yang diminta implement fizz buzz atau array reverse saja ngga bisa, padahal pernah bikin web/app tertentu.
Kenapa bisa
@ibamarief
@veeuix
"There are surprisingly a lot of candidates like this". Ini menarik, cara filter out candidat yang gak bisa ngoding ini kaya gimana mas? karena ada di luar sana yang jago bikin produk tapi kalau disuruh DSA ya blm tentu bisa, dan DSA pun menurut pribadi bukan jaminan mutu
Aku ngga pernah ikut CP, TOKI, maupun di mentor seperti ini.
Pas lolos jadi engineer Facebook tahun 2019 lalu juga ngga dikasih CP screening, langsung onsite system design.
CP is great, I love the folks with amazing skills on it, tapi jalur karir ngga ada yang tahu. ¯\_ (ツ)_/¯
Setuju.
CP mengubah hidup banyak orang, termasuk gw.
Waktu gw kuliah sempat dimentorin oleh
@felix_halim
selama beberapa bulan, Googler legenda TOKI & penulis kitab suci Competitive Programming yang jadi rujukan utama oleh kontestan IOI & ICPC seluruh dunia.
Awalnya ga
@jxxxhxxn
Halo, sedikit berbeda dengan yang lain, aku ngga akan sugarcoat atau kasih komen yang feelgood saja.
Kunci terbesar bagi karir kita di IT adalah gabung perusahaan yang kasih challenge tinggi supaya kitanya juga bisa grow lebih cepat.
Jadi never settle soal kerjaan. Untuk
Nemu anecdotal lagi.
Di forum sebelah ada yang share baru join tech unicorn sebagai fresh grad dengan salary 16 juta.
Terakhir aku dengar salary level seperti ini untuk fresh grad unicorn itu sebelum tech winter.
Appetite untuk tech hiring tumbuh lagi 👏🏼 Winter is thawing! 🌤️
salah satu indikator kalau "tech winter" udah mulai pulih itu kalau para programmer udah pada banyak Linkedin message isinya pengen recruit.
udah pada dapat kah? keliatannya udah mulai ya? walaupun masih belum sesering dulu
Meski mayoritas tech people yang kukenal ngga gini, aku tetap ngga kaget Mbaknya ketemu seperti di bawah 😅
Please don't be like that 🙏🏽 Aku selalu percaya salah satu pertanda seseorang sudah tumbuh jadi talenta senior di tech, adalah memiliki perasaan humility yang kuat 🕯️
@nailongbuncit
Pengalaman meet up dgn techbro:
1. Haus validasi, always talk about himself
2. Underestimate pekerjaan lain
3. Dighosting after first meet krn aku bukan spek gadis anime
4. He has weird fetish
5. Jebul duwe bojo
6. Ngancem revengeporn
Ini dari 6 orang techbro yg berbeda 😂👍
@ibnux
"Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik!"
In other words, ini user-generated content tapi menyamar jadi berita? Ngga ada kutipan terbaru apapun dari Apple, artikelnya citarasa mengarang bebas.
I understand the frustration, di sini juga stacknya kebanyakan Golang/JS, tapi bangun GovTech itu artinya cepat lambat akan berinteraksi dengan sistem PHP 😅
Problem dari PHP menurutku ada dua:
1⃣ Sangat mudah untuk adopsi pattern yang secara security ga bagus
2⃣ Framework2
Yang penting jangan pake PHP/Laravel, di web nya, laravel octane cuma sampe 6K RPS
Apalagi klo ngerjain GovTech yg user nya guede. Lu bakal nyusahin banyak org. Org Keuangan yg harus bayar lebih buat scaling dan masyarakat klo banyak yg buka down 🫠
Haram hukum nya pake
Ada salah satu engineer aku yang ambil jatah cuti tahunan dia untuk hari ini & besok ✈️
Ketika aku ngobrol2, ternyata dia cuti karena pagi ini adalah worldwide launch Diablo IV 😆
Respect, your day off is your earned and sacrosanct rights, have fun slaying Lilith's monsters! 💪🏽
Gw perlu tambahin caveat kalau ini mostly timnya Yoel 😅 Dulu kalau gw fight engineers Indo dikasih salary segitu, sering di pushback investor pakai mantra "kalau perlu segitu mending buka di India saja"
Karena gw keukeuh mau bangun talenta Indonesia semaksimal mungkin sebelum
2. Range gaji yg di offer jg very flexible. Mau narik designer luar yg gajinya udah 5000 sgd? jadi harus ngasih 50jt lebih? Sikat. Belum ada salary band yg mengikat bgt. Gw cmn perlu mikirin equity dan suasana batin tim untuk decide offering gaji ini.
Q4 2018, aku diminta untuk scale product engineers dari 600 jadi 1300 di 2019🙃
Katanya "di unicorn2 lain ~1000, kita bisa2 ngga kompetitif" 🫠
Padahal ~600 engineers waktu itu sudah setara velocitynya dengan yang 1000+ engineers
Aku apply ruthless prioritization ke business
dulu ada CTO perusahaan yg habis raise series A or B dan somehow dapat target untuk hire 100 orang engineers sekaligus secepatnya (first on my thought : hah ngapain banyak2 dan cepat2?), terus ternyata ybs kesusahan dan ga bisa hire secepat itu sebanyak itu.
lalu beberapa waktu
Folks, please take note, ketika aku hire & kerja bareng Principal Engineer (di atas level Senior) aku berharap engineer yang ketika Postgres lambat & cloud DB mahal, bisa:
- argue
- design
- dev
- roll out
homemade DB yang hemat $9800/month sambil naikin performance 150x 🧑🏽🍳
Fun fact: location-based service itu system design question aku pas onsite interview di Facebook London 😄
Pas aku coba pertanyaan sama di interview2 kantor lama di Indo, semua (including seniors) cuma bisa jawab "pakai Elastic/Redis" dan ngga ada yang bisa rancang dari nol 😩
Kalau kamu struggle dengan HR yang memaksakan bell curve/normal distribution, forward them the following 2012 article about how the practice destroys the culture & performance at Microsoft during Ballmer's era.
There are way better ways to do perf evals.
@ibamarief
@lynxluna
wow !! any suggestion nggak pak ya, karena saya berada di dalam env yg menerapkan normal distribution namun saya bukan orang yg bisa berperan apapun dalam mengambil keputusan?
My 9 y.o. daughter came to me today and said:
"Dad, please help me, I want to do Java coding"
Never thought the day would come 🥲
*And then I promptly redirected her to C++ instead
Hey, so I understand where the POV comes from, and I agree learning backend gives good, rounded views for any engineers.
Tapi dari perspektif CTO, POV dimana mobile itu ada ceiling itu sebenarnya bias. Aku elaborasi poin2ku ya 👇🏽
Mobile engineers, udah coba backend?
Coba lihat engineer senior++, head, VP dan CTO. Berapa banyak yang background nya backend? Berapa banyak yang background nya mobile? Aku yakin lebih banyak backend. Mungkin ada dari mobile / frontend, tapi minoritas.
Responsibility mobile
@aldilasachmad
Oh you can absolutely be polite while still disagreeing in a straightforward manner.
Tapi di Indo bilang secara langsung "I disagree, I think that's the wrong decision, here's what I think should be done" di meeting2 cukup mengagetkan & dianggap berantem bagi yang ngga biasa. 😅
2⃣ Dari aku browsing2 hasil TPS untuk daerahku, ada yang angkanya aneh seperti di bawah. Kok suara yang dihitung sampai 590-362-555 untuk ketiga paslon, apakah ada kecurangan?
Kalau kita perhatikan, terdapat kesalahan user di gambar kiri dimana angka pertama tidak ditulis atau
Backend yang anggap frontend itu gampang perlu paham bahwa berkutat dengan behavior dan model browser yang liar seperti ini yang bikin frontend itu kompleks! 😅
Anggap kaya kita bikin API endpoint tapi eksekusi logicnya tiba2 geser sendiri karena prosesornya beda merk, misalnya.
We scaled to a 400+ person tech team, launching 4.8+ star rated products for a combined ~3 million monthly active users, all working remotely.
Building a remote-first tech org from grounds up enables us to hire the best tech people from all over Indonesia & deliver our mission.
It’s time to admit that Remote Work doesn’t work. WFH Friday is a 4 day work week. Full WFH is a 2 day work week. Every interaction has to be scheduled, which means a lot of information-sharing doesn’t happen. Remote is a great lifestyle, not a way to build a great company.
Beberapa tahun lalu tim riset kami melakukan field research ke wilayah2 pelosok Indonesia. Mereka naik mobil beberapa jam dari ibukota propinsi, dan interview berbagai guru di sekolah2 pelosok tersebut.
Surprisingly, dari total 72 guru yang diwawancarai, 71 di antaranya sudah
Tantangan terbesar govtech kayaknya literasi digital masyarakat kita memang masih sangat rendah. Akan sangat susah berharap aplikasi govtech bisa interaksi langsung dengan penggunanya tanpa bantuan.
*abis bantu bapak kirim dokumen via email*
@MrOngDedy
Saya CTO, pernah lead up to 600+ engineers, dan saya agree kok kalau 1000+ engineers di Twitter sebelumnya itu kebanyakan.
Problemnya bukan engineers itu ngga kerja atau ngga produktif, tapi apa yang mau dibangun itu sebelum2nya ngga jelas.
Engineers itu kaya pisau bedah. Bisa
@ibamarief
permisi mau nimbrung dan bertanya, terkait hal di atas mas atau teman2 lain, misal mau coba memperdalam hal di atas dan mulai dari basic lagi itu kata kunci yang kita cari apa ya? apa termasuk ke "competitive programming" atau apa ya? terutama misal untuk backend
Our newest tech blog article is out!
Kudos to
@MuhammadGhifary
and his team for successfully executing a >50% cloud cost savings for the Kampus Merdeka platform, and in just a couple of sprints with only two engineers as well!
Check out their cost optimization journey below 👇🏼
Advice for everyone's tech career: please don't hide behind "my Product Owner didn't tell me to do that" as a reason not to have basic decency about the systems we built.
We, tech people, are builders. Have a passion for what we build. Ensure it runs well even after we leave.
@anang_kur
@linxkaa
As I said in my last tweet above, it's not about figuring out whether to blame the team or the person.
It is about what basic professionalism we can expect from an engineer.
Ngga disuruh nulis tech doc sama orang Product bukan berarti dia jadi absolved dari semua ekspektasi
Saranku, start with why.
Setiap bisnis dibentuk untuk generate value. Dari value tersebut, bisa ada revenue yang diambil, e.g., fee per trx/subs.
Figuring out why starts from figuring out your value. Cara termudah adalah tanya2 ke tim bisnis, KPI utama mereka apa. Mulai dari
@anggadwia_
Uhh, I would recommend not making any long term plans until the upcoming Wilders administration is voted out.
Dulu aku di Belanda ketika partainya joined the government as a minor partner, and it was a harrowing time for migrants and expats alike.
Beberapa benefits mulai di
Barusan catch up sama teman yang juga punya moderate exit dari unicorn sebelumnya, dan dari obrolan2 kita, kita wondering kenapa yang huge exit (Rp500 miliar+) di Indo mostly milih "retire" instead of building successful 2nd gen startups.
Kontras di Silicon Valley dimana banyak
Part Zero
So here we go! Let's start with several primer:
• Why am I doing this? 🤔
• What kind of career paths are supported by this model? 📈
• What prerequisites do we need to establish to enable the model? 🏛️
Beberapa waktu terakhir aku revisi career growth model untuk CTO org, simplify kompetensi2 apa saja yang perlu dikembangkan (dari 24 jadi 9 saja!) supaya naik level sebagai engineer/SQA/manager/head.
Mulai besok kita bahas satu persatu ya, feedback & input are very welcome 🙏🏽
Rewrites are costly, time consuming, and often kills our momentum.
Netscape had 90% browser market share in mid 90s. Then they decided to rewrite their code from scratch for Netscape 5.0, spent 3 years going nowhere, and ended up dead in the market.
Untuk startup yang cari
@ibamarief
Mas sya kadang kepikiran begini, bener ga sih kita build pertama dengan php(laravel/CI/etc), once itu become sukses dan rame, baru switch ke code yg mampu handle rps tinggi misalkan.
mnurut mas gimana?
My PhD 🥲 Drop out tengah jalan untuk pivot balik lagi ke dunia industri karena kebutuhan keluarga.
Sering berandai-andai di parallel universe dimana aku ngga drop out dan lanjut berkarir di akademia, karya yang aku buat akan seperti apa.
Yeah no, milliseconds matter for web, especially at scale.
Amazon has a 3% drop in revenue for 300ms slower web. Yahoo got 9% traffic for 400ms.
Taking Indo e-comm's public data, 300ms = 1.7T IDR drop in sales!
Measure everything, never underestimate the impact of performance.
Dari pengalaman di tech startups sebelumnya, interviewing puluhan kandidat yang kerja remote ke luar, hanya beberapa yang salarynya out of range dari startup lokal. Kerja remote ke luar bukan berarti gajinya otomatis pasti lebih tinggi lho. 😅
Persaingan yang lebih ketat tentu
Lihatlah ini
Saya sendiri punya kawan dia kerja remote dengan company Jepang. Tahu alasan dia mutusin kerja remote?
Dia bilang, "Persaingan di Indo terlalu ketat buat saya, lebih gampang nyari di luar"
*Mindblowing
Let me share little secrets about why tech companies love to divert their users to apps:
1. App users are more sticky, those who regularly shop in apps have 3x higher LTV than web users
2. Due to
#1
, higher ROI when promos are apps exclusive
3. Easier to collect fraud signals
Not a product person, but can anybody please explain what's the justification to prevent users from adding item to cart on web?
After adding the item to cart on my phone, I can still checkout on the web regardless. How is this good UX?
@tokopedia
Dari macam2 diskusi di thread ini, aku ingin share prinsip yang agak kontradiktif:
As tech talents, our objective first and foremost is not to build tech, but to solve problems 💡
Kok gitu? Ini prinsip yang aku sering lihat jadi pembeda seorang talent itu senior atau belum 👇🏽
@anggadwia_
You guys build an actual feature for this? 👀 Sebenarnya via submission form dan ada CS yang review dan hapus manual juga sudah sufficient, at least untuk Play Store. Ngga semua issues perlu kita develop fiturnya hehe.
Aku sering lihat ini digunakan sebagai pembelaan kalau gaji tinggi belum tentu worth it karena pressurenya juga tinggi.
Ngga gitu menurutku, gaji bisa tinggi itu karena skill yang kita punya tinggi dan langka, dan skill tinggi itu bikin pressure yang kita terima jadi manageable.
Now I know why Rabbit and Humane rushed their product to the market.
They must be getting an inside scoop of what's coming. Once GPT-4o is here then their entire reason to exist is gone since nothing stops a phone app from delivering much better performance than their product.
Say hello to GPT-4o, our new flagship model which can reason across audio, vision, and text in real time:
Text and image input rolling out today in API and ChatGPT with voice and video in the coming weeks.