⠀ 𝒯he beautiful roar onto the sky can be heard as they invite the chosen ones who had magic in their hearts to the castle, smile wide because it is time to; ༊*·˚ 𝑯𝐀𝐈𝐋𝐈𝐍𝐆 𝑻𝐇𝐄 𝑭𝐄𝐑𝐍𝐒! ⠀

Dengan kerja keras selama beberapa hari menentukan manusia yang terpilih, The Fae memilih berkumpul bersama untuk kembali berdiskusi mengenai masa depan Seredical.

“Rupanya antusias manusia cukup banyak, kita bahkan dibuat pusing untuk pemilihan ini.” keluh Novaria dengan beberapa kertas yang berada di tangannya. Ah, itu adalah kertas yang berisi informasi dari manusia di seluruh dunia.

Josephine tersenyum, “Tapi kita cukup menikmati waktu bertemu dengan manusia asli seperti Pangeran kita.”

Novaria menunduk, ia merasa sedih sebab misi pencariannya sudah berakhir. Padahal ia merasa sangat senang bertemu dan berkenalan dengan seluruh manusia di sini. Josephine berusaha untuk menyemangati dan memberitahukan mengenai misi utama mereka dengan pangeran.

“Ini memang cukup menyedihkan tapi jangan khawatir, kita dan mereka telah melakukan yang terbaik. Kalian semua siap?” tanya Lavinia sembari menatap kawan-kawannya untuk memastikan jika pilihan mereka sudah benar.

Scorpio menangguk mantap, “Kami selaku The Fae mengucapkan banyak terima kasih atas antusiasme para calon The Fern. Segala kegiatan yang telah kita lalui bersama cukup membuat kami senang,” Ia berhenti sejenak untuk tersenyum.

“Sayangnya, kami juga meminta maaf atas terbatasnya tempat tinggal di desa. Teruntuk calon The Fern dengan segala kebaikan dan semangatnya, terima kasih banyak!” Lanjutnya sambil mengacungkan jempol.

“Kami amat sangat berharap jika The Fern yang terpilih dapat benar-benar membantu kami dalam membangun kembali desa dengan semaksimal mungkin!” ujar Alaska.

Kertas yang berisi informasi manusia terpilih sudah berada di tangan. The Fae mulai gugup, mereka tak sabar dengan perubahan yang akan dilakukan bersama The Fern. Begitu gulungan kertas itu terjatuh, The Fae bersorak senang, “Selamat datang untuk para The Fern!”

⠀⠀ ⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀𝑾𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝑻𝐇𝐄 𝑭𝐄𝐑𝐍𝐒: 𝑩𝐎𝐘𝐒! ⠀⠀