Setelah berdiskusi lebih lanjut dengan korban, kami sepakat bahwa akun @justme_aras hanya ingin mengacau dan menjatuhkan saya, serta melampiaskan amarahnya atas tindakan tidak bijak saya.

Akun yang bersangkutan juga sudah menghapus video yang menyebar data pribadi mantan saya dan sudah membaca Direct Message dari saya, namun tidak ada balasan apapun.

Setelahnya para korban sepakat untun memaafkan tindakan saya yang sebelumnya dan @justme_aras yang sudah menyebar berita tidak benar tentang ex-C saya dan mantan saya.

Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih, saya bersyukur masih diberi kesempatan untuk bisa merubah diri menjadi lebih baik lagi. Dengan adanya tweet ini juga saya menutup layanan saya sebagai seorang penyedia jasa.

Terima kasih untuk seluruh ex-Client yang sudah mempercayai saya mengisi hari-hari kalian. Maaf karena pada akhirnya mengecewakan kalian semua dengan tindakan tidak bijak saya.

Saya ucapkan terima kasih juga untuk ex-Manager saya yang sudah mau menemani dan membantu saya selama berada di sini. Teman-teman saya yang tetap mendukung, menegur, mengingatkan, dan membatu saya selama di sini. Saya ucapkan banyak terima kasih.

Sampai sekarang pun saya masih percaya bahwa, tidak ada kebetulan dalam setiap pertemuan. Saya sudah mendapatkan seluruh pelajarannya. Kedepannya akun ini mungkin akan dialihfungsikan ke akun Cyber. Jadi untuk seluruh mutual saya, feel free to bub this account.

Telegram dan Direct Message akun ini masih saya buka. Saya juga masih menunggu @justme_aras untuk muncul. Terakhir, secara tulus sekali lagi saya meminta maaf atas tindakan tidak bijak saya sebelumnya. Terima kasih, have a great life all. Azka Arasyid.

@mundchen We respect you, Aras. Terimakasih ya sudah mengakui kesalahan kamu dan sudah mencoba meluruskan segala salah pahamnya. Semoga kedepannya bisa dijadikan pelajaran juga untuk tidak mengulangi, dan kejadian yang sudah terjadi tidak terulang lagi. You did your best, Aras.

@Midlnights Thank you, Rai.