γ €
Arachi, nama itu terdeteksi mendarat di negeri singa sejak pukul 7 malam waktu setempat. Sang puan sedang menunggu jemputannya di pinggir jalan tak jauh dari bandara.
γ €
γ €
" kau sendiri kan ? "
Terdengar suara perempuan di sebrang ponsel genggamnya.
" hm "
Jawabnya singkat. Sedari tadi Ara mendengar temannya mengomel tak jelas.
γ €
γ €
" Bisakah kau menyuruh jemputanku lebih cepat, jika tidak saya pulang ke korea lagi."
Ucapnya kesal dengan mematikan panggilan secara sepihak. Ara rela terbang jauh demi membuntuti orang yang sudah melukai sahabatnya kali ini.
γ €
γ €
Apalagi, dia hidup dengan penuh rasa dendam. Dia tidak bisa melihat rasa sakit dari sahabatnya.
Lama menunggu, jemputan dengan mobil hitam datang.
" Malam noona, saya di tugaskan noona kim untuk menjemput anda "
Tanpa basa basi dia masuk mobil begitu saja.
γ €
γ €
" Antarkan saya ke club dekat sini pak "
Sang supir hanya mengangguk paham. Ara mendapat sinyal bahwa targetnya berada di club. Senyum simpul terukir di raut wajahnya.
" Habis kau di tanganku"
[
@veryhigh_
]
γ €