@WWF_ID
Yayasan WWF Indonesia
6 years
Kurang lebih 9 juta pohon yg harus dibabat u/ memproduksi tisu setiap harinya. Hanya tersisa 24% hutan di Pulau Sumatera & akan semakin menyusut jika permintaan komoditas hutan seperti tisu terus meningkat & tidak terkendali. Fakta ini tentunya mengancam habitat Harimau Sumatera.
Tweet media one
12
219
133

Replies

@Mr_eMWe
Munawir Wahid
6 years
@WWF_ID Jika mmng harus ttp menggunakan tisu, gunakanlah produk tisu yg berlogo FSC.,
0
0
0
@doelscoots
duloh
6 years
@WWF_ID Harimau mu ni, jagain laa~ @ricakocik
1
0
0
@riagnescs
agnes🪐
6 years
@WWF_ID Beneran deh orang2 luar negeri kayanya harus belajar cebok pake air deh jangan pake tisu lagi, kayanya angka penggunaan tisu bisa berkurang signifikan
1
0
0
@Dimas90234362
Dimas
6 years
@WWF_ID Gak usah pakai tisu Napa...
0
0
0
@_hambur_parab_
Hamish Dawud
6 years
@WWF_ID Aksi nyata nya ke perusahaan langsung
0
0
0
@Jhonson_julu16
Jhonson Hutajulu
6 years
@WWF_ID @cjerikho829 Seperti kalian public figur yang pas menyuarakan seperti ini bang, agar langsung diperhatikan pemerintah.
0
0
0
@edo_riau
Edo riau
6 years
@WWF_ID WWF di riau gagal menyelamatkan hpt tesso nilo krn cuma gomong doang...tak ada aksi nyata yg seharusnya utk itu ..hanya isapan jempol...fakta membuktikan begitu.
0
0
1
@flooppyyz
ツFŁØPPŶ
6 years
@WWF_ID Menyedihkan, apakah memungkinkan melakukan penangkaran di habitat yg baru untuk satwa tersebut agar habitatx tidak semakin habis yg bisa berdampak buruk bagi kehidupanx
0
0
0