Sobat, seekor Paus Sperma (Physeter macrocephalus) terdampar di Pulau Kapota, Wakatobi dlm kondisi sdh membusuk (18/11). Kondisi paus saat ditemukan tdk baik & bagian tubuhnya sdh tdk lengkap. Pihak berwenang tdk bisa melakukan nekropsi u/ mengetahui penyebab kematian paus tsb.
Penemuan ini diungkapkan oleh investigasi bersama DKP Wakatobi, Balai Taman Nasional Wakatobi, Badan Promosi Pariwisata Daerah, Akademi Kelautan dan Perikanan Wakatobi, WWF, bersama masyarakat setempat.
@WWF_ID
@Arie_Kriting
Bu
@susipudjiastuti
sudah berupaya menginisiasi gerakan sadar lingkungan dgn bersih2 pantai serentak se-Indonesia "menghadap laut", kalau ga salah terakhir 28 Oktober dari Bali. Skrg giliran kta masyarakat, hrs lebih peduli
@WWF_ID
Ga sedikit orang yg buang sampah tidak pada tempatnya, padahal dr kecil sudah diajarkan untuk tidak membuang sampah pada tempatnya bahkan slogan "buanglah sampah pada tempatnya" hanya sekedar tulisan yg dipajang. Miris
@WWF_ID
Saat ini begitu banyak orang tidak perduli dengan masalah sampah. Saya merasa jengkel sering melihat orang membuang sampah dalam plastik ditepi jalan dan dari atas jembatan dibuang ke sungai, ketika mereka sambil lewat berkendara roda dua atau ketika menaiki kendaraan lainnya.