Pagi 2 dapat telp,, katanya kebun yamg ditanami dulu ± 4 tahum yang lalu disukabumi dari 2 ha panen perdana menhasilkan 2600 buah± 4 ton ( musangking dan black torn) jauh diluar perkiraan karena perkiraan saya hanya ± 500 buah... Dan buah tersebut dilempar ke market jakarta.....
Rekomendasi varietas untuk berkebun skala besar / pdoduksi
*lengkeng - pet mongkhol, new kristal, puang pet
*durian-super tembaga, black torn, musang quenn, musang king
*alpukat - swy, pluang, mikki, aligator,hass
*pisang - cavendis, barangan, raja bulu
*nangka-nangka merah
Diterima oleh ****mar* dengan harga 250.000 / kg.. Hitung sendiri yakk kali ± 4 ton... Terus terang saya kaget karena perkiraan saya BEP ditahun ke 6 setelah tanam malah sudah untung ditahun ke 4 ( yang ditanam size besar ya bukan standrt aman tanam).. Ini bukan sebuah ajakan...
Eaaa karena dalam memproduksi apapun mencari pasar nya itu sulit,, apalagi merawat tanaman nya butuh modal yang besar kalau modal mau ngirit apa2 pakai bahan alternatif tidak usah berkebun buang 2 waktu saja nanti kalau hasil tidak sesuai saya yang disalahkan...
Padahal kesalahan terletak pada pola perawatan yang maunya ngirit modal dikit tapi hasilnya banyak,,, ga seperti itu ferguso,, kalau kalen mau tnaman kalen menhasilkan ya rawat dengan baik keluarin modal,, bukan modal susu telor micin kek bang ipan kata
@rxwibowo
@rxwibowo
Kalau ga mau ngeluarin modal untuk merawat tanaman atau mau ngirit ga usah berkebun produksi,, tanam saja untuk hobby... Itulah kenapa produk buah kita ga bisa bersaing dengan negeri tetangga,, karena petaninya pelit dan serakah
Nyambung yang tadi jadi doi diawal panen...
@BangBib4
Sebenernya punya kebun Duren potensi bisnisnya bagus gak sih mas? Soalnya kan musiman yak, dan mesti nunggu bertahun2 untuk pertama kali berbuah.