“Bagaimanapun hasilnya, saya yakin bahwa kalian sudah sangat bekerja keras. Teruslah bersemangat, ya.” Senyuman terpatri dengan penuh perhatian, dan melanjutkan kalimatnya, “Sebelum itu, seperti biasa— akan ada kuis yang mana kalian harus mengangkat tangan terlebih dahulu, siap?”

“Pertanyaan pertama, hadiahnya senilai 150 Galleon dan 15 House Points.” Mergerete menghela nafasnya, terlihat sedikit rasa penasarannya pada para murid sebelum meluncurkan pertanyaan. “Berapa persentase pemenang House Cup periode bulan Februari? Angkat tangannya!”

“Nice, semangat sekali kalian.” Perempuan itu terlihat antusias seraya menunjuk dua murid untuk menjawab. “Silahkan, @scudeire dari Asrama Hufflepuff dan @nephilism dari Asrama Ravenclaw, apa jawabannya, girls?”

“Betul, good job.” Tangannya terangkat memberikan jempol pada kedua gadis cantik disana. “Siapa belum kebagian? Kita lanjutkan pertanyaan kedua dengan hadiah 200 Galleon dan 20 House Point” “Asrama manakah pemenang House Cup periode bulan Januari? Silahkan angkat tangannya.”

Matanya menangkap dua murid yang terlebih dahulu mengangkat tangannya. “Silakan, @angstora dari Asrama Slytherin dan @scudeire dari Asrama Hufflepuff untuk menjawab pertanyaan dari saya.” Margerete melihat keduanya dengan penasaran.

Mengangguk sambil memberikan tepukan tangan ringan untuk keduanya, “Tepat, kalian keren sekali. So far, total point— fifteen points for Ravenclaw, twenty points for Slytherin, and thirty five points for Hufflepuff!”

Pandangannya beralih melihat pada jam pasir yang masih terlihat kosong, “Perjuangan dari setiap individu yang ada di dalam asrama selama dua bulan terakhir sudah terangkum, dan kita akan segera mengetahui bagaimana hasil dari setiap rasa lelah yang sudah kalian torehkan.”

“Mari kita lihat bagaimana hasilnya,” pasir di dalam kaca sudah mulai turun, suasana terasa akan kegugupan para siswa, sedangkan dirinya melihat selembaran perkamen yang baru saja dibuka. “Untuk, periode Maret 2024...”

Salah satu pasir berhenti yang diikuti riuh siswa asrama yang dimaksud, “Sayang sekali, Slytherin berhenti di posisi keempat, pada persentase 18,34%. Dan..” selang beberapa waktu kemudian, pasir lainnya melambat untuk turun.

Pasir berwarna merah terhenti kemudian, “Posisi ketiga oleh Asrama Gryffindor dengan persentase 23,34%,” Margerete memberikan lirikan empati pada murid kedua asrama yang baru saja terhenti. “Mari kita lihat, antara Hufflepuff dan Ravenclaw— House Cup March 2024, jatuh kepada...”

“Selamat kepada Hufflepuff yang sudah mendapatkan posisi pertama dengan 29,37% dan Ravenclaw di posisi kedua dengan 28,96%” Bertepuk tangan untuk memberikan apresiasi diantara para murid Hufflepuff merayakan kemenangan mereka.

Margerete menyerahkan trofi kemenangan, hadiah, serta bunga milik Hufflepuff dengan bantuan tongkat sihirnya menuju meja panjang Asrama Hufflepuff. “Kalian semua telah bekerja keras, semoga dengan penghargaan ini kalian akan semakin semangat.”

Selama beberapa saat para murid menikmati euforia kemenangan, dan dengan bantuan sihir dia kembali mereset jam pasir menjadi kosong. “House Cup bulan Februari 2024, kira-kira siapakah yang akan menjadi pemenang kali ini?”

“Mohon maaf izin meralat— periode bulan April 2024, saya ikut gugup.” Suasana hening kembali terdengar, dan kini dua pasir terlihat memelankan lajunya. “Slytherin di posisi keempat dengan 17,73% dan... Hufflepuff pada posisi ketiga dengan persentase 22,49%.”

Riuh disforia kian terdengar dari murid kedua asrama yang terhenti laju pasirnya. “Semangat Slytherin dan Hufflepuff!” dan kedua matanya melihat pada laju asrama Gryffindor dan Ravenclaw. “Apakah Ravenclaw kali ininakan meraih kemenangan? Atau akan dihadang Gryffindor?”

Dan kedua pasir melaju kencang hingga salah satu diantaranya berhenti secara mendadak. “Woah, House Cup periode April 2024, dengan bangga saya umumkan, Selamat untuk Asrama Gryffindor!”

Kegembiraan memenuhi ruangan, dan kembali Margerete menyerahkan trofi kemenangan, bunga, dan hadiah dengan bantuan sihir menuju meja panjang Asrama Gryffindor. “Congratulations, Lions!”

Dengan diikuti riuh kemenangan para pemenang dan murid yang antusias untuk segera makan malam, para house elf hadir menyajikan hidangan dari dapur Hogwarts. “Yang senang, yang sedih, mari kita sama-sama rayakan dengan hidangan yang membuat berbahagia!”

“Sebagai penutup, saya ingin menghaturkan selamat dan semangat pada Ravenclaw, Slytherin, Gryffindor, dan Hufflepuff. Usaha dan dedikasi yang sudah ditunjukkan sangatlah berharga bagi sekolah dan orang-orang di sekitar kalian. Mari untuk saling mendukung dan berbahagia bersama.”

Di tengah makan malam, bendera yang tergantung di atas aula besar sekolah berganti dengan bendera asrama pemenang pada dua bulan terakhir, hingga riuh kembali terdengar pada indahnya makan malam kali ini.